Novel

BUMI  CINTA

Bumi Cinta adalah novel ke sekian dari novelis Habiburrahman El Shirazy yang sudah kubaca. Saking semangatnya, novel setebal 546 halaman ini selesai kubaca dalam 3 hari!.





Bumi Cinta bercerita tentang seorang Muhammad Ayyash, pelajar dan santri dari Indonesia yang sedang belajar di Rusia. Lalu bagaimana jadinya dia hidup di negeri yang paling menjunjung tinggi seks bebas dan pornografi itu, sedangkan dia adalah seorang muslim yang haram dengan hal-hal seperti itu?. Akankah iman dan kehormatannya dipertaruhkan demi memenuhi hasrat duniawi nonik-nonik muda Moskwa, yang kecantikannya tiada tara?.

***

Ayyash sudah memejamkan kedua matanya. Ia ingin segera lelap. Tetapi bayangan Yelena dengan segala keindahan tubuhnya, yang baru saja dilihatnya meskipun sekejap, seolah hadir di pelupuk matanya. Bayangan wajah cantik Anastasia Palazzo juga menari-nari di pelupuk matanya. Darah mudanya menghangat. Ayyash berusaha menepis bayangan itu tetapi tidak mudah. Bayangan itu seperti telah tersimpan dan menempel erat di salah satu sudut hatinya. Seperti virus di komputer yang tidak mudah dihilangkan. Ayyash merasa ujian keimanan ini terasa lebih berat dari musim dingin yang paling menggigit sekalipun.

Rasa dingin yang menggigil itu bisa hilang begitu saja ketika ia masuk di kamarnya yang hangat oleh pemanas. Tetapi virus moleknya Yelena dan cantiknya Anastasia tidak mudah dihilangkan. Meskipun ia telah shalat dan membaca Al Quran, virus itu tidak juga terdelete sempurna, masih tersisa, hanya bisa dijinakkan. Ayyash membaca istighfar berulang kali. Lebih dari tujuh puluh kali. Dalam istighfar ia teringat pesan Kiai Lukman Hakim, saat ngaji di Pesantren Kejoran, Magelang dulu.

“Ingatlah Nak, kecantikan wanita itu yang jadi sebab para santri dan satria agung batal bertapanya!”.

Ayyash terus berzikir dan beristighfar sampai tertidur. Dalam tidurnya yang pulas, Ayyash bermimpi ada dua ekor ular masuk ke dalam kamarnya dan memburunya.

***

Diambil dari sinopsis Bumi Cinta, Habiburrahman El Shirazy.